Sepuluh oknum siswa Kehutanan Samarinda “Serang “ SMK N 7
Teriakan keras dari luar kelas memecah ketenangan belajar siswa SMK N 7, kejadian ini terjadi seusai kegiatan rutin upacara bendera hari Senin, sontak empat puluh siswa/i (kelas sasaran)serta ratusan siswa lain beserta para guru yang berada di lingkungan sekolah berhamburan keluar kelas setelah teriakan sekelompok orang dan suara pecahan kaca akibat pukulan benda-benda tumpul dari samping kelas (Ruang antara SMP 34 dan SMK 7).Tiga kaca jendela pecah beruntungnya tidak ada korban jiwa namun, 1 orang siswi tidak sadarkan diri akibat rasa takut setelah penyerangan tersebut.
Di dapat keterangan, Kebrutalan 10 siswa tersebut buntut dari kekalah tim Basket Putra SMK Kehutanan vs SMK N 7 Samarinda pada ajang DBL Honda tahun 2015 yang di gelar pada 22 Agustus kemarin di Gedung Olah Raga Segiri.Perasaan di permalukan oleh sporter lawan merupakan titik awal terjadinya kejadian yang mencoreng muka pendidikan di Kota Samarinda ,ini merupakan lanjutan pemukulan kepada salah satu sporter SMK N 7 Samarinda manakala waktu itu para supporter saling melempar ejekan yang di kemas dalam sebuah lagu penyemangat, merasa tidak puas dengan pemukulan itu 10 orang supporter tersebut menyambangi kembali SMK N 7 yang terletak di Jl.Aminah Syukur.
Pihak SMK Kehutanan Samarinda Dan SMK N 7 Samarinda melalui kepala sekolah masing-masing bertemu melalui mediasi oleh pihak kepolisian khususnya dari Polsek samarinda Kota dalam mencari dan menyelesaikan akar masalah dalam insiden tersebut.Sementara Ke sepuluh oknum siswa Kehutanan di giring ke kantor kepolisian terdekat guna mempertanggung jawabkan kejadian tersebut.